PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

12 Rekomendasi Makanan Khas Jakarta Yang Super Duper Enak dan Bikin Nagih, Salah Satunya Kerak Telor

Blog

Makanan Khas Jakarta yang Terkenal dan Wajib Dicicipi

1. Kerak Telor

Kerak Telor merupakan salah satu makanan khas Jakarta yang sangat terkenal. Makanan ini terbuat dari beras ketan, telur ayam, dan ubi yang diberi bumbu khusus. Kerak Telor memiliki tampilan yang mirip dengan omlet, namun cara pembuatannya masih sangat tradisional yaitu menggunakan tungku arang. Makanan ini sangat mudah ditemukan di berbagai sudut kota Jakarta seperti kawasan Monas, Kota Tua, Ragunan, TMII, dan Ancol. Harganya pun sangat terjangkau, hanya sekitar Rp.10.000 per porsi. Kerak Telor juga kerap disebutkan dalam soal TTS dan menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Jakarta.

2. Ketoprak

Ketoprak juga merupakan makanan khas Jakarta yang wajib dicicipi. Makanan ini terbuat dari ketupat atau lontong yang diberi tambahan tahu, tauge, dan bihun yang kemudian disiram dengan saus kacang. Untuk mencicipi Ketoprak dengan citarasa terbaik, warung Peranakan di Jln. Kemang Utara Raya No.6, Jakarta adalah tempat yang sangat direkomendasikan. Tempat makan ini terkenal dan cukup terjangkau dengan harga Rp.35.000 per porsi. Ketoprak merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Jakarta dan sering dijadikan sebagai menu sarapan pagi atau makan siang.

3. Nasi Uduk

Nasi Uduk adalah salah satu jenis kuliner serealia yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras putih yang dimasak dengan bumbu khusus dan disajikan bersama beraneka macam lauk seperti telur, ayam goreng, sambal kacang, dan empal. Salah satu tempat yang paling tepat untuk menikmati Nasi Uduk adalah warung makan Zainal Fanani di jalan Kebon Kacang 8 No.63, Tanah Abang. Warung makan ini telah buka sejak tahun 1967 dan harga seporsi Nasi Uduk hanya sekitar Rp.6.000. Nasi Uduk merupakan salah satu makanan khas Jakarta yang memiliki cita rasa yang lezat dan menjadi menu sarapan pagi favorit bagi masyarakat Jakarta.

BACA JUGA :  10 Tempat Jual Beli Mobil Bekas Terbaik dan Berkualitas di Manado, Adakah Pajero Atau Fortuner?

4. Nasi Ulam

Nasi Ulam adalah makanan khas Jakarta yang merupakan perpaduan antara suku Betawi dan etnis Tionghoa. Nasi Ulam disajikan dengan siraman semur dan ditambahkan dengan bihun goreng, cumi asin, telur iris, dan perkedel kentang. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk mencicipi Nasi Ulam adalah Nasi Ulam Bu Yoyo di jln. Karet Pedurenan, Gg. Dogol, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. Warung makan ini buka dari pukul 07.00 hingga 12.00 dan harga seporsi Nasi Ulam hanya sekitar Rp.8.000. Nasi Ulam memiliki cita rasa yang unik dan menjadi salah satu makanan khas Jakarta yang patut dicoba.

5. Gado-Gado

Gado-Gado adalah makanan khas Jakarta yang sangat cocok untuk para penggemar kuliner berbahan nabati. Makanan ini terbuat dari ketupat, telur, tahu, kentang, dan saus kacang. Gado-Gado memiliki cita rasa yang gurih dan sering dijadikan sebagai sarapan atau makan siang. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk mencicipi Gado-Gado adalah Gado-Gado Cemara restaurant di Setiabudi One lantai 1, Jln. HR. Rasuna Said. Di restoran ini, harga satu porsi Gado-Gado hanya sekitar Rp.33.000 dan memiliki saus kacang yang menggunakan kacang mede. Gado-Gado tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

6. Laksa

Laksa adalah salah satu masakan tradisional khas Jakarta yang berbentuk makanan berkuah. Laksa terbuat dari bihun, perkedel, telur, daun kemangi, dan diberi taburan kucai. Untuk mencicipi Laksa dengan citarasa terbaik, Laksa Betawi Assirot di Kebon Jeruk, Jakarta Selatan adalah tempat yang paling direkomendasikan. Laksa Betawi Assirot terkenal dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau, hanya sekitar Rp.35.000 per porsi. Laksa memiliki cita rasa yang unik dan menjadi salah satu makanan khas Jakarta yang sangat populer.

BACA JUGA :  10 Referensi Jajanan dan Kue Khas Daerah Jambi Yang Menggoda Ini Harus Kalian Ketahui

7. Soto Betawi

Soto Betawi adalah makanan khas Jakarta yang memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan soto pada umumnya. Yang membedakan adalah isian di dalamnya berupa daging sapi dan jeroan rebus yang disiram dengan santan kental. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk mencicipi Soto Betawi adalah Soto Betawi Babe Jamsari di Jln. Raya Pos Pengumben No.28, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Rumah makan ini buka dari pukul 09.00 hingga 20.00 dan harga seporsi Soto Betawi hanya sekitar Rp.30.000. Soto Betawi memiliki cita rasa yang gurih dan menjadi salah satu makanan khas Jakarta yang wajib dicoba.

8. Gabus Pucung

Gabus Pucung adalah makanan khas Jakarta yang terbuat dari ikan gabus. Makanan ini memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan banyak manfaat untuk kesehatan. Gabus Pucung menggunakan bumbu kuah yang terbuat dari kluwek. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk mencicipi Gabus Pucung adalah Warung Gabus Pucung di Jln. Tipar Cakung, Cilincing, Jakarta Utara atau Kedai Haji Nasun di Srengseng Sawah. Harga satu porsi Gabus Pucung biasanya dibanderol sekitar 40-50 ribu rupiah. Gabus Pucung menjadi salah satu makanan khas Jakarta yang memiliki rasa yang unik dan lezat.

9. Roti Buaya

Roti Buaya adalah salah satu kue khas Betawi yang terkenal di Jakarta. Kue ini sering dijadikan hantaran untuk acara lamaran atau pernikahan. Roti Buaya berisi cokelat atau keju dan sering dijadikan oleh-oleh karena memiliki masa simpan yang cukup lama. Roti Buaya banyak dijual di kawasan Pasar Minggu dengan harga mulai dari Rp.15.000 hingga Rp.400.000, tergantung ukurannya. Beberapa tempat juga menerima pemesanan secara online. Roti Buaya memiliki cita rasa yang manis dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Jakarta yang sangat populer.

10. Akar Kelapa

Akar Kelapa adalah sejenis kue legendaris milik orang Betawi yang memiliki cita rasa gurih dan crispy. Kue ini memiliki bentuk unik yang menyerupai akar pohon kelapa. Akar Kelapa terbuat dari tepung beras, ketan, mentega, wijen, telur, dan gula. Kue ini banyak ditemui di pusat oleh-oleh seperti Toko “Akar Kelapa” di Jalan Cipinang Lontar No.10, Jakarta Timur. Harga satu bungkus Akar Kelapa biasanya dibanderol sekitar Rp.20.000. Akar Kelapa menjadi salah satu makanan khas Jakarta yang cocok sebagai camilan ringan.

BACA JUGA :  Buat Kamu Jika Ingin Staycation di Bogor, Ini Daftar Hotel Dengan Bathtub Harga Mulai Rp390.000

11. Bir Pletok

Bir Pletok adalah minuman penyegar khas Jakarta yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, serai, daun pandan, dan kayu secang. Meskipun memiliki kata “bir” dalam namanya, minuman ini tidak mengandung alkohol dan memiliki khasiat yang baik untuk peredaran darah. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk mencicipi Bir Pletok adalah Bir Pletok Alifah di Jln. Adhi Karya No.01, Kedoya Selatan, Jakarta. Harga satu botol Bir Pletok hanya sekitar Rp.15.000. Bir Pletok memiliki rasa yang segar dan menjadi minuman khas Jakarta yang populer.

12. Kembang Goyang

Kembang Goyang adalah sejenis kue khas Betawi yang memiliki bentuk menyerupai kelopak bunga. Kue ini dibuat dengan cara digoyang-goyangkan sampai adonan lepas dari cetakan. Kembang Goyang banyak dijual di toko oleh-oleh dan biasanya dibanderol sekitar Rp.20.000-25.000 per bungkus. Kembang Goyang menjadi salah satu makanan khas Jakarta yang cocok sebagai camilan ringan pada saat lebaran atau hajatan.

Selain makanan-makanan di atas, masih ada beberapa makanan khas Jakarta lainnya yang juga patut dicoba seperti Es Selendang Mayang, Tape Uli, Pepes Ibu Hj.Husnah, Kue Rangi, Seblak, dan Getuk yang terbuat dari umbi-umbian. Makanan-makanan tersebut memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian dari kekayaan kuliner Jakarta. Dengan banyaknya pilihan makanan khas Jakarta yang enak dan lezat, tidak ada alasan untuk tidak mencicipi kelezatan kuliner Jakarta saat berkunjung ke ibu kota Indonesia.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *