PERGIMULU.COM

Harga Tiket Masuk

Klenteng SamPo Kong adalah salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Kota Semarang. Untuk masuk ke klenteng ini, Anda perlu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk ke klenteng ini tergolong sangat terjangkau. Untuk tiket masuk biasa, Anda hanya perlu membayar Rp.8.000 per orang. Namun, jika Anda ingin mengeksplor lebih dalam ke bagian dalam kuil, Anda perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.28.000 per orang. Meskipun sedikit lebih mahal, tiket masuk ini memberikan Anda akses ke seluruh klenteng yang ada di dalam kawasan ini. Jadi, jika Anda ingin menikmati pengalaman yang lebih lengkap di Klenteng SamPo Kong, sebaiknya Anda memilih tiket masuk yang lebih mahal.

Buka Jam Berapa

Klenteng SamPo Kong buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 22.00 WIB. Jam buka yang cukup panjang ini memberikan Anda fleksibilitas dalam mengatur waktu kunjungan Anda ke klenteng ini. Anda dapat datang pada pagi hari sebelum klenteng ramai dikunjungi oleh wisatawan lain, atau Anda juga dapat datang pada malam hari untuk menikmati suasana klenteng yang lebih tenang dan terang benderang. Dengan jam buka yang panjang, Anda memiliki banyak waktu untuk menjelajahi setiap sudut klenteng dan menikmati keindahan arsitektur serta suasana religius yang ada di sana.

Sekilas Sejarah

Klenteng SamPo Kong memiliki sejarah yang sangat menarik. Klenteng ini dulunya bernama GedungBatu dan erat kaitannya dengan legenda Laksamana/Jenderal Zheng. Klenteng ini sebenarnya merupakan tempat petilasan yang menjadi persinggahan dan pendaratan pertama Laksamana Tiongkok bernama Zheng He atau lebih dikenal dengan nama Cheng Ho. Hal yang unik dari klenteng ini adalah didirikan oleh seorang Laksamana yang beragama Islam. Klenteng SamPo Kong terletak di daerah Simongan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Laksamana Zheng He merupakan seorang muslim yang melakukan perjalanan menuju berbagai negeri di daerah barat. Selain misi dagang, perjalanan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kewibawaan Dinasti Ming. Ketika armada Laksamana Zheng sedang berlayar di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, wakilnya yang bernama Wang Jing Hong sakit keras dan membutuhkan pengobatan. Oleh karena itu, Laksamana Cheng memerintahkan armadanya untuk berlabuh di Pelabuhan Simongan, yang saat ini merupakan lokasi Klenteng SamPo Kong.

Setelah berlabuh, Laksamana Cheng dan awak kapalnya menemukan sebuah gua yang kemudian dijadikan tempat beristirahat dan merawat Wang Jing Hong. Di gua tersebut, Laksamana Cheng dan awak kapalnya juga mendirikan sebuah masjid sebagai tempat ibadah mereka. Seiring berjalannya waktu, Laksamana Cheng dan sebagian besar awak kapalnya memilih untuk tinggal di daerah Semarang dan membuka tanah serta mendirikan rumah. Mereka menikahi penduduk pribumi setempat dan mengembangkan daerah tersebut.

Wang Jing Hong, yang merupakan seorang muslim taat, juga berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di daerah Semarang. Ia mengajarkan agama Islam kepada penduduk setempat dan berusaha menciptakan harmoni antara masyarakat Tionghoa dan pribumi. Dalam perjalanannya, Wang Jing Hong juga menemukan berbagai bahan makanan dan persenjataan di kapal yang menjadi peninggalan Laksamana Zheng. Oleh karena itu, beberapa bangunan di Klenteng SamPo Kong diberi nama berdasarkan penemuan-penemuan tersebut.

Keunikan Bangunan

Bangunan Klenteng SamPo Kong memiliki gaya arsitektur yang khas dan menarik. Bangunan ini sangat mencerminkan budaya Tionghoa dengan warna cat yang dominan merah dan ornamen-ornamen yang kaya. Klenteng ini terdiri dari beberapa anjungan, seperti Klenteng Besar dan gua SamPo Kong, serta Klenteng ThoTee Kong. Di dalam klenteng ini, terdapat berbagai patung dan hiasan yang menceritakan sejarah perjalanan Laksamana Zheng dan awak kapalnya. Salah satu hal yang menarik adalah adanya altar dan patung-patung SamPo Tay Djien yang digunakan untuk peribadatan oleh umat Kong Hu Cu.

Selain itu, Klenteng SamPo Kong juga memiliki suasana religius yang kental. Di dalam gua SamPo Kong terdapat sebuah mata air yang konon tidak pernah mengering. Mata air ini diyakini sebagai petilasan Laksamana Zheng dan menjadi tempat peringatan serta pemujaan bagi umat Kong Hu Cu. Selain itu, di klenteng ini juga terdapat makam seorang Juru Mudi yang merupakan anggota armada Laksamana Zheng. Klenteng SamPo Kong juga memiliki denah yang menjadi spot khusus untuk berfoto, sehingga pengunjung dapat mengambil gambar terbaik dengan latar belakang bangunan klenteng yang indah.

Cara Menuju Lokasi

Untuk menuju ke Klenteng SamPo Kong, terdapat beberapa rute yang dapat Anda pilih tergantung dari lokasi Anda saat ini. Jika Anda berada di Kota Semarang, Anda dapat mengarahkan kendaraan Anda menuju Jl. Sriwijaya dan kemudian belok ke kiri menuju jalan Kaligarang. Setelah itu, belok lagi setelah tiba di pertigaan yang mengarah ke Simongan. Dari situ, Anda sudah dekat dengan Klenteng SamPo Kong.

Jika Anda berada di Jogja, Anda dapat mengarahkan kendaraan Anda menuju Magelang dan melanjutkan perjalanan menuju Ambarawa. Dari Ambarawa, Anda dapat mengarahkan kendaraan Anda menuju Ungaran melalui Yayasan Buddhagaya. Teruslah mengikuti rute yang sama dengan arah RSUP hingga tiba di Klenteng SamPo Kong.

Jika Anda menggunakan kereta api, Anda dapat turun di Stasiun Tawang dan menyewa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil untuk menuju ke Klenteng SamPo Kong. Dari Stasiun Tawang, Anda dapat mengarahkan kendaraan Anda menuju Jl. Pemuda dan melanjutkan perjalanan hingga melewati Lawang Sewu. Ambil jalur lurus hingga melewati RSUP Dr. Kariadi dan terus mengikuti rute yang sama hingga tiba di Klenteng SamPo Kong.

Dengan mengikuti petunjuk arah dan menggunakan bantuan aplikasi peta seperti Google Maps, Anda dapat dengan mudah menemukan rute terbaik untuk menuju ke Klenteng SamPo Kong.

Di samping mengunjungi Klenteng SamPo Kong, Anda juga dapat mengunjungi berbagai destinasi wisata lainnya di Kota Semarang, seperti Borobudur, Lawang Sewu, Simpang Lima, Kota Lama, dan Gereja Blenduk. Semarang memiliki banyak tempat menarik yang dapat Anda eksplorasi selama liburan Anda. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Klenteng SamPo Kong dan menikmati keindahan serta nilai sejarah yang ada di dalamnya.