PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Intip Pesona Kedung Pengilon Bantul, Hidden Gem Paling Menawan di Jogja

Blog

Kedung Pengilon adalah salah satu wisata alam yang terletak di desa Petung, Bangunjiwo, Kasihan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini sering disebut sebagai surga tersembunyi karena kecantikannya yang masih alami. Banyak orang suka bermain air di Kedung Pengilon karena keindahannya yang tiada tara.

Harga tiket masuk ke Kedung Pengilon sangat terjangkau. Hanya dengan membayar Rp 5.000,- saja, kamu sudah bisa menikmati keindahan alam yang menakjubkan ini. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan budget ekstra untuk membayar karcis parkir. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp 3.000,- dan untuk roda empat adalah Rp 5.000,-. Jadi, jika ditotal tiket masuk plus biaya parkir, kamu hanya membutuhkan budget sekitar Rp 8.000,- hingga Rp 10.000,- saja.

Rute perjalanan menuju Kedung Pengilon juga cukup mudah. Dari arah Jogja, kamu bisa mengambil arah ke Bantul dan terus lurus sampai menemukan Pabrik Gula Madukismo. Dari situ, ambilah arah ke barat sampai menemukan perempatan menuju daerah Kasongan. Setelah sampai di daerah Kasongan, ikutilah petunjuk arah menuju Desa Bangunjiwo. Jika kamu kesulitan menemukan lokasi tempat wisata ini, kamu bisa menanyakan kepada warga sekitar atau mengikuti petunjuk map di atas.

Meskipun Kedung Pengilon masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar dan fasilitas yang tersedia masih terbatas, tempat ini tetap menawarkan beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh pengunjung. Di sini terdapat kamar mandi umum yang biasanya digunakan oleh pengunjung untuk bilas. Selain itu, kamu juga bisa menyewa ban dengan harga Rp 3.000,- saja. Untuk kamu yang membawa kendaraan pribadi, tenang saja karena di sini juga tersedia lahan parkir yang cukup luas.

BACA JUGA :  10 Dealer Resmi Sepeda Motor Honda di Jakarta Timur

Tempat ini juga dilengkapi dengan sebuah saung bambu yang bisa digunakan oleh para pengunjung untuk rehat sejenak sambil menikmati makanan atau minuman. Selain itu, Kedung Pengilon juga memiliki spot-spot foto yang cantik dan keren, sehingga cocok bagi kamu yang gemar fotografi.

Tidak hanya keindahannya yang menawan, Kedung Pengilon juga memiliki cerita mistis dan legenda yang menarik. Banyak yang mempercayai bahwa tempat ini ditunggui oleh sosok mahluk gaib bernama Nini Blorong. Keberadaan Nini Blorong ini dianggap bisa mengganggu pengunjung yang jahil. Tempat ini juga memiliki energi tak biasa, sehingga banyak orang datang ke sini untuk melakukan ritual ghaib, salah satunya adalah Ritual Kenduri.

Namun, cerita mistis ini tidak semua orang percaya. Jadi, jika kamu ingin berkunjung ke Kedung Pengilon, ikutilah aturan yang berlaku di sana dengan baik.

Daya tarik utama Kedung Pengilon adalah keindahan alamnya. Tempat ini masih belum banyak diketahui oleh orang, namun setelah viral di media sosial, semakin banyak orang yang datang ke sini. Di sekitar daerah Bangunjiwo juga terdapat beberapa air terjun lainnya, seperti Curug Pulosari dan Air Terjun Randusari. Keindahan alam di sekitar Kedung Pengilon semakin menawan dengan tingginya air terjun yang mencapai 10 meter dan kedalaman kedung yang mencapai 8 meter. Pepohonan hijau dan angin segar juga menambah pesona alam di tempat ini. Jika kamu ingin melihat air Kedung Pengilon yang cantik, disarankan untuk datang saat musim penghujan di hari yang cerah.

Kedung Pengilon adalah destinasi wisata alam yang menakjubkan di Bantul, Yogyakarta. Keindahan alamnya yang masih alami dan harga tiket masuk yang terjangkau membuat tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kedung Pengilon dan menikmati keindahan alamnya yang tiada tara.

BACA JUGA :  10 Travel Bandung Ke Purwokerto Dengan Ongkos Mulai Rp 70.000

Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *