Telaga Pengilon Wonosobo, Danau Paling Jernih Dengan Alamnya yang Memanjakan Mata
Telaga Pengilon Wonosobo: Keindahan dan Kisah Mitosnya
Asal Usul Nama dan Mitos Telaga Pengilon
Telaga Pengilon Wonosobo merupakan salah satu telaga yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng atau Dieng Plateau. Lokasinya yang sejuk mirip dengan puncak Bogor membuatnya menjadi objek wisata yang menarik perhatian para wisatawan Dieng Plateau.
Dinamakan telaga pengilon bukan tanpa alasan, air di danau ini begitu bening atau jernih sekali. Saking jernihnya, air di danau ini bisa digunakan untuk bercermin atau pengilon dalam bahasa Jawa. Sehingga, warga sekitar menyebutnya telaga pengilon.
Kejernihan airnya juga dikaitkan dengan mitos bahwa ketika ada seseorang yang baik hati bercermin pada danau ini, wajahnya akan tampak cantik atau tampan. Sedangkan seseorang yang hatinya buruk, saat bercermin akan terlihat jelek. Hingga kini, masyarakat Dieng masih meyakini mitos bahwa telaga pengilon mampu mengetahui hati seseorang.
Konon katanya, jaman dulu ada seorang ratu penguasa samudera yang memiliki anak perempuan cantik. Hingga suatu hari, dua ksatria ingin menjadi suaminya. Lalu sang ratu memberikan syarat pada kedua ksatria tersebut, yakni barang siapa yang dapat membuat danau paling cantik, berhak mempersunting sang putri. Kedua ksatria itu sama-sama berhasil membuat danau.
Salah satunya berhasil membuat danau dalam waktu cepat. Sedangkan satunya lagi membuat danau lebih lambat dengan air yang jernih sekali, sehingga nampak sangat cantik. Awalnya sang ratu lebih memilih ksatria yang pekerjaannya cepat. Namun, si putri terpesona setelah melihat kecantikan danau dari ksatria kedua, sehingga dipilihlah yang kedua. Danau ini sangat bersih dan jernih airnya.
Ketika keduanya menikah dan mandi di telaga ini, mereka berdua menanggalkan seluruh pakaiannya pada ranting pohon. Karena angin bertiup begitu kencang, akhirnya menerbangkan seluruh pakaian mereka sehingga sampai di danau satunya lagi memberikan warna hijau. Nah, telaga berwarna hijau itulah yang dinamai dengan Telaga Warna. Namun, legenda ini masih sebatas cerita belum terbukti kebenarannya.
Daya Tarik dan Aktivitas di Telaga Pengilon Dieng Wonosobo
Telaga Pengilon dan Telaga Warna sering disebut sebagai telaga kembar. Perbedaan warna airnya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Telaga Pengilon memiliki air yang begitu jernih sehingga memungkinkan adanya ikan. Karena itulah banyak penduduk setempat yang melakukan kegiatan memancing di danau ini.
Selain itu, penduduk juga memanfaatkan air Telaga Pengilon untuk mengairi sawah mereka. Terdapat sebuah jalan dari papan yang dapat membuat pengunjung lebih dekat dengan danau. Di ujung papan tersebut, pengunjung dapat melihat kejernihan airnya dan bahkan bercermin melihat wajah mereka sendiri.
Selain itu, Telaga Pengilon juga menjadi tempat yang sangat cocok untuk berfoto. Banyak wisatawan yang hobi berfoto, melakukan selfie, atau menjadikan telaga kembar sebagai objek foto terbaik mereka. Dengan latar belakang pepohonan hijau dan pemandangan yang indah, foto-foto yang diambil di Telaga Pengilon akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Jika ingin mendapatkan view terbaik, pengunjung dapat memotret Telaga Pengilon dari atas bukit. Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba peruntungan dengan memancing ikan di danau ini. Pemandangan alam yang indah dan udara segar yang menghampiri akan membuat perjalanan ke Telaga Pengilon menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Fasilitas, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Telaga Pengilon Dieng
Sebagai objek wisata alami, Telaga Pengilon sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Selama perjalanan menuju ke sana, pengunjung dapat menemukan toilet, mushola, warung-warung kecil, tempat camping, dan lain sebagainya. Jam buka Telaga Pengilon adalah mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB setiap harinya. Sedangkan harga tiket masuknya hanya Rp 10.000 per orang, sehingga terjangkau oleh semua kalangan.
Letak dan Akses ke Telaga Pengilon
Telaga Pengilon terletak di Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dari pintu masuknya, hanya berjarak sekitar 300 meter dengan akses jalan setapak. Letaknya berada di bagian Dieng Wetan, sekitar 1 km dari objek wisata Candi Dieng.
Jika ingin mengunjungi Telaga Pengilon, pengunjung harus melewati Telaga Warna terlebih dahulu. Ada dua jalur yang dapat digunakan untuk menuju ke Telaga Pengilon, salah satunya adalah melalui desa Jojogan. Namun, akses dari desa Jojogan lebih sulit dibandingkan dengan jalur utama.
Apabila sudah mengunjungi Telaga Pengilon, disarankan untuk mampir ke Danau Merdada atau Telaga Menjer yang terletak di kecamatan Garung, Wonosobo.
Dengan keindahan alamnya dan kisah mitos yang menarik, Telaga Pengilon Wonosobo merupakan destinasi wisata yang patut dikunjungi. Dengan harga tiket yang terjangkau dan fasilitas yang lengkap, pengunjung dapat menikmati keindahan alam Dieng sambil menikmati udara segar dan ketenangan yang ditawarkan oleh Telaga Pengilon. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Telaga Pengilon saat berada di Wonosobo, Jawa Tengah.