Kawasan Wisata Kuliner Galabo Solo
Gladag Langen Bogan
Solo, spirit of Java. Kota Solo, atau yang seharusnya disebut dengan pengucapan Sala, merupakan sebuah kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Terletak di provinsi Jawa Tengah, Solo atau Surakarta, merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan pariwisata dan budayanya. Di kota yang terkenal dengan budaya, sejarah, adat Jawa, dan sopan santun khas Jawa ini, terdapat beberapa destinasi wisata yang menarik bagi banyak kalangan.
Lokasi Gladag Langen Bogan
Gladag Langen Bogan atau Galabo merupakan salah satu objek wisata yang sering dikunjungi di kota Solo. Galabo Solo merupakan sebuah destinasi wisata kuliner yang menyajikan beragam makanan khas kota Surakarta. Tempat makan dengan konsep warung-warung outdoor ini berada di sisi paling timur dari Jalan Slamet Riyadi, salah satu jalan utama yang berada di jantung kota Surakarta. Galabo Solo berlokasi di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Tempat makan ini berbentuk warung-warung pedagang yang menjajakan makanan khas kota Bengawan. Bisa dikatakan Galabo Solo merupakan pasar kuliner khas Solo.
Rute Menuju Galabo Solo
Ada beberapa rute yang bisa ditempuh untuk menuju ke Galabo Solo. Jika datang dari arah barat, seperti dari daerah Kartasura, Klaten, Boyolali, Salatiga, Semarang, atau Yogyakarta, Anda bisa pergi ke Galabo dengan cara pergi ke Jalan Slamet Riyadi. Kemudian ikuti jalan tersebut hingga ke ujung timur tepatnya di bundaran Gladag yang ditandai dengan adanya patung Slamet Riyadi dan pos polisi di seberangnya. Setelah sampai di bundaran Gladag, belok ke kiri menuju Jalan Jenderal Sudirman, lalu lurus hingga sampai di bundaran depan kantor Balaikota Surakarta atau Tugu Pemandengan. Putar balik ke arah Jalan Jenderal Sudirman dengan memutari Tugu, lalu lurus hingga sampai di bundaran Gladag, lalu belok kiri ke Jalan Mayor Sunaryo.
Selain itu, bisa juga menuju Galabo Solo melalui arah Pasar Gede, kemudian pergi ke arah Balaikota Surakarta melalui Jalan Jenderal Urip Sumoharjo. Setelah itu, pergi ke arah bundaran Gladag dengan menyusuri Jalan Jenderal Sudirman. Ketika sampai di bundaran Gladag, belok kiri ke Jalan Mayor Sunaryo.
Daya Tarik Galabo Solo
Galabo Solo memiliki letak yang sangat strategis, serta buka selama sore hingga malam hari, bahkan pagi hari atau subuh. Hal ini membuat Galabo menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan. Tempat ini dikelilingi oleh destinasi-destinasi wisata terkenal di kota Surakarta. Di depan Galabo, terdapat dua swalayan grosir terkenal di kota Bengawan, yaitu Beteng Trade Center yang menjual berbagai macam barang seperti sepatu, tas, sandal, dan lain-lain, serta Pusat Grosir Solo yang menjual banyak barang batik. Keduanya merupakan pusat belanja grosir bagi masyarakat Surakarta dan sekitarnya, serta pendatang dari daerah lain.
Di belakang Galabo, terdapat Benteng Vastenburg, benteng peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada tahun 1745. Pemerintah kota Surakarta atau komunitas-komunitas sering mengadakan acara-acara di halaman benteng ini. Setelah selesai acara, Galabo Solo menjadi tempat yang tepat untuk makan malam atau sekedar hangout dengan konsep outdoor di sepanjang Jalan Mayor Sunaryo. Di sekitar Galabo Solo juga terdapat kompleks kantor pemerintahan seperti Balaikota Surakarta, Bank Indonesia, kantor Pos pusat kota Surakarta, dan kantor pusat Telkom Solo. Selain itu, dari sisi selatan Galabo Solo, bisa melihat gerbang dari Alun-alun Lor atau alun-alun selatan Keraton Kasunanan Surakarta.
Menu Makanan di Galabo Solo
Galabo Solo dibuka pada tanggal 13 April 2008 oleh Walikota Joko Widodo. Hingga saat ini, sudah banyak warung makan yang menjajakan makanan di Galabo. Beberapa menu yang dijual di sini antara lain:
1. Tengkleng Solo, masakan seperti sup yang dibuat dari olahan daging, jeroan (organ-organ tubuh), dan tulang kambing. Tengkleng ini dibuat dengan cita rasa khas Solo, yang mana kuahnya mirip gulai, namun lebih encer. Highlight dari Tengkleng ini adalah tulang dan jeroan kambing.
2. Pecel Solo, masakan berupa nasi dengan lauk berupa sayur-sayuran yang direbus kemudian diberi sambal kacang. Sayur-sayuran ini biasanya terdiri dari bayam atau kenikir, kacang panjang, kecambah dan kemudian disiram sambal kacang diatasnya.
3. Gudeg, masakan dari nangka muda yang diolah dengan bumbu manis khas Solo. Salah satu gudeg terkenal di sana adalah Gudeg Ceker Bu Kasno.
4. Nasi liwet, satu set makanan lengkap yang terdiri dari nasi, sayur, dan lauk. Nasinya tidak sembarang nasi seperti biasa, melainkan nasi gurih yang ketika dimasak diberi santan, garam, dan pandan. Lauknya biasanya berupa suwiran ayam yang telah dimasak dengan bumbu serta telur rebus, dan sayurnya adalah labu siam atau jepan yang dimasak dengan kuah santan.
5. Bakmi Jowo, olahan mie yang diberi bumbu khas Jawa dan diberi tambahan bahan makanan seperti ayam, telur, sawi, serta lainnya.
Masih banyak lagi menu makanan yang bisa dinikmati di Galabo Solo. Selagi menunggu pesanan makanan datang, pengunjung juga bisa menikmati sajian live musik khas kota Bengawan yang biasanya tampil di panggung Galabo. Selain itu, pengunjung juga bisa berselfie atau mengambil beberapa gambar karena Galabo ini sudah dikonsep sedemikian rupa supaya pengunjung bisa menikmati kuliner khas Solo sembari menikmati pemandangan khas Solo.
Gladag Langen Bogan atau Galabo Solo merupakan tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kuliner khas Solo. Dengan lokasi yang strategis, menu makanan yang lezat, dan suasana yang nyaman, Galabo Solo menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati kuliner dan merasakan keunikan budaya kota Solo. Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi Galabo Solo dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan di kota budaya ini.