PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Ketinggian Bukit Cumbri Berapa MDPL?

Blog

Bukit Cumbri: Keindahan Alam yang Memukau

Bukit Cumbri adalah destinasi hiking terbaru yang tengah menjadi perbincangan di kalangan para pecinta alam. Terletak di Kepyar, Purwantoro, Pagerukir, Sampung, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Bukit Cumbri menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Dengan ketinggian mencapai 638 mdpl, bukit ini menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dijelajahi.

Mulai Dikenal

Bukit Cumbri mulai dikenal luas melalui media sosial. Meskipun tidak seindah gunung-gunung yang ada di Indonesia, Bukit Cumbri memiliki daya tarik tersendiri. Pemandangan di bukit ini tidak sebanyak yang ditemukan di gunung-gunung, namun keindahannya tidak kalah menawan.

Legenda di Balik Nama Bukit Cumbri

Ada sebuah legenda menarik yang mengiringi nama Bukit Cumbri. Menurut cerita, nama Cumbri berasal dari seekor burung yang kemudian berubah menjadi gunung. Burung tersebut disebut Garuda Cumbri dan dikisahkan memangsa seorang petani ketika sedang membajak sawah. Namun, sang petani berhasil menyelamatkan diri dengan merobek leher burung tersebut. Akibatnya, burung tersebut jatuh ke bumi dan berubah menjadi gunung yang kemudian dinamai Gunung Cumbri. Meskipun cerita ini masih menjadi misteri dan belum ada bukti sejarah yang mendukungnya, namun legenda tersebut menjadi bagian dari daya tarik Bukit Cumbri.

Cara Menuju Lokasi

Untuk mencapai Bukit Cumbri, terdapat beberapa rute yang bisa dipilih. Jika Anda berasal dari Wonogiri, Anda dapat melalui Jalan Purwantoro yang kondisinya cukup baik. Rute ini tidak sulit dan tidak memerlukan persiapan khusus. Namun, tetap disarankan untuk mempersiapkan kondisi kendaraan dan badan agar perjalanan berjalan lancar.

BACA JUGA :  10 Toko Sepatu Dengan Kualitas Terpercaya di Kota Samarinda, Simak Rekomendasi Berikut Ini

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan rute dari Solo. Rute ini melalui Jalan Purwantoro menuju Desa Biting. Jika Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat memanfaatkan jasa transportasi umum seperti bus AKDP jurusan Solo-Jateng ke Purwantoro. Setelah sampai di Purwantoro, Anda dapat menggunakan jasa ojek untuk mencapai Bukit Cumbri.

Selain itu, terdapat juga rute dari Madiun. Anda dapat menuju Ponorogo dan turun di Pager Ukir. Ada empat jalur pendakian yang dapat dipilih, yaitu melalui jalur pintu timur, jalur pintu tengah, dan jalur barat. Semua rute ini sudah difasilitasi dengan trek yang mudah dan tidak sulit.

Rute terakhir adalah rute dari Ponorogo, yaitu melalui Desa Pager Ukir di Kecamatan Sampung. Setelah sampai di parkiran Bukit Cumbri, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sekitar satu jam untuk mencapai puncak bukit.

Pemandangan Indah

Setelah melalui perjalanan trekking yang menantang, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa indah di puncak Bukit Cumbri. Bukit ini memiliki dua puncak yang berlawanan arah, yaitu menghadap ke barat dan ke timur. Puncak yang menghadap ke barat memiliki ketinggian yang lebih rendah daripada puncak yang menghadap ke timur. Puncak Cumbri memiliki struktur yang tidak rata dengan banyak batuan yang tidak teratur. Sisi kanan dan kiri puncak Cumbri cenderung curam, sehingga perlu berhati-hati saat berada di sana.

Berkemah di Bukit Cumbri

Bagi para penggemar camping, Bukit Cumbri merupakan tempat yang cocok untuk bermalam di alam terbuka. Meskipun bentuk bukit ini sedikit terjal dan curam, Anda tetap dapat membawa peralatan camping untuk bermalam di puncak Bukit Cumbri. Dengan bermalam di sana, Anda dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan di keesokan paginya. Salah satu pesona terbaik Bukit Cumbri adalah sunrise di pagi hari.

BACA JUGA :  Buat Yang Mau Beli HP Baru, Yuk Kunjungi 10 Toko iPhone Resmi di Jember Ini!

Sunrise yang Memukau

Salah satu momen yang paling ditunggu oleh para pengunjung Bukit Cumbri adalah saat sunrise. Sunrise di bukit ini menawarkan pemandangan yang indah dan sangat mengagumkan. Dari puncak Bukit Cumbri, Anda dapat melihat matahari terbit di langit yang membentang luas. Pemandangan ini sangat memukau dan tak terlupakan. Oleh karena itu, banyak pengunjung yang sengaja datang ke Bukit Cumbri untuk menikmati keindahan sunrise ini.

Namun, mendapatkan foto yang bagus saat sunrise di Bukit Cumbri tidaklah mudah. Anda harus bermalam di puncak bukit dan mendaki pagi-pagi sekali untuk mendapatkan foto yang indah dengan latar belakang matahari terbit di atas awan. Selain itu, Anda juga harus bersabar karena biasanya ada antrian panjang untuk mendapatkan hasil jepretan yang bagus. Disarankan untuk mengunjungi Bukit Cumbri saat weekday untuk menghindari keramaian saat weekend.

Keindahan di Atas Awan

Menikmati keindahan alam di atas awan adalah pengalaman yang tak terlupakan. Bukit Cumbri menawarkan pemandangan yang memukau saat berada di atas awan. Setelah melewati perjalanan trekking yang menantang, Anda akan merasa puas ketika sampai di puncak Bukit Cumbri dan melihat pemandangan yang luar biasa ini. Keindahan alam yang ditawarkan oleh bukit ini membuat segala usaha yang telah dilakukan terbayar dengan sempurna.

Bukit Cumbri merupakan tempat yang cocok untuk para pecinta alam dan penggemar hiking. Namun, bukit ini juga dapat dinikmati oleh pemula yang ingin mencoba hiking untuk pertama kalinya. Keindahan alam yang ditawarkan oleh Bukit Cumbri adalah daya tarik utama yang membuat orang tertarik untuk mengunjunginya.

BACA JUGA :  10 Rekomendasi Cafe 24 Jam di Daerah Jogja Yang Cocok Anak Muda Kunjungi Saat Begadang!

Jika Anda berminat untuk mengunjungi Bukit Cumbri, pastikan kondisi badan dan kendaraan Anda dalam keadaan fit. Selain itu, jangan lupa untuk menghubungi nomor kontak yang tersedia jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Bukit Cumbri. Selamat menikmati keindahan alam yang menakjubkan di Bukit Cumbri!


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *