Keindahan Air Terjun Tiu Kelep
Alamat: Desa Senaru, Kec. Bayan, Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
Peta: Klik Disini
HTM: Rp10.000 per Orang
Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi luar biasa. Terletak di gugusan kepulauan Nusa Tenggara, provinsi ini kaya akan keindahan alam dan kebudayaan yang menarik. Salah satu tujuan wisata yang paling terkenal di Nusa Tenggara Barat adalah Pulau Lombok.
Pulau Lombok telah lama dianggap sebagai destinasi wisata yang tidak kalah menarik dengan pulau Bali. Dengan luas yang hampir sama, pulau ini menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik, terutama dalam hal kebudayaan Hindu. Budaya Hindu di Pulau Lombok dipengaruhi oleh budaya Hindu di Bali, karena kedua pulau ini memiliki sejarah yang sama.
Salah satu daya tarik wisatawan asing di Pulau Lombok adalah Trio Gili, yaitu Gili Meno, Gili Trawangan, dan Gili Air. Ketiga pulau kecil ini terkenal karena keindahan alamnya. Namun, Nusa Tenggara Barat memiliki potensi wisata lain yang layak untuk dieksplorasi lebih lanjut dan diperkenalkan ke kancah internasional.
Where and How Is It?
Salah satu destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat yang juga berada di Pulau Lombok adalah Air Terjun Tiu Kelep. Air terjun ini terkenal sebagai salah satu air terjun eksotis di Pulau Lombok. Banyak pasangan yang mengunjungi tempat ini karena dianggap sebagai tempat yang paling romantis.
Air Terjun Tiu Kelep terletak di wilayah Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, dan termasuk dalam Taman Nasional Gunung Rinjani. Lokasinya sangat dekat dengan Air Terjun Sendang Gile, sehingga sering ditawarkan dalam paket wisata yang sama.
Tiu Kelep dianggap “agak tersembunyi” karena terletak di tengah hutan lindung kaki Gunung Rinjani. Untuk mencapai air terjun ini, diperlukan waktu sekitar 2-3 jam berkendara dari kota Mataram. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mencapai ke Kecamatan Bayan dan parkir di area yang disediakan. Namun, jika menggunakan bus atau angkutan umum, perjalanan hanya bisa mencapai Kecamatan Bayan, dan kemudian perlu menggunakan ojek untuk sampai ke lokasi air terjun.
Selain itu, ada juga rute soft trekking dari Air Terjun Sendang Gile yang hanya berjarak sekitar 2 km. Rute ini menawarkan pengalaman berjalan di tengah hutan dengan pemandangan yang indah. Pengunjung akan melewati hutan yang rimbun dan mungkin akan melihat beberapa hewan liar yang hidup di hutan lindung tersebut. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 20-30 menit dan pengunjung bisa berhenti sejenak untuk mengambil foto atau menikmati pemandangan sekitar.
Tiket masuk ke Air Terjun Tiu Kelep biasanya seharga Rp10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp75.000 untuk wisatawan mancanegara. Di loket tiket, ada juga jasa penunjuk jalan yang ditawarkan kepada pengunjung.
Ada Apa di Sekitar
Di sekitar Air Terjun Tiu Kelep, terdapat beberapa penginapan sederhana yang bisa disewa untuk menginap. Ada juga restoran, lodge, dan pondok-pondok di sekitar air terjun. Penginapan-penginapan ini mengusung tema kesederhanaan dan keterbukaan terhadap alam sekitar Gunung Rinjani.
Namun, perlu dilakukan penambahan fasilitas oleh pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Jarak menuju restoran atau masjid terdekat cukup jauh, dan jumlah kamar mandi yang tersedia belum memadai. Beberapa fasilitas juga perlu diperbaiki.
Kami menghimbau kepada para wisatawan untuk membawa bekal makanan dan minuman ketika berkunjung ke Air Terjun Tiu Kelep. Karena minimnya tempat sampah di kawasan ini, pengunjung diharapkan membawa kantong plastik untuk membuang sampah bekas makanan dan minuman.
Keindahan Objek
Dengan membayar tiket masuk seharga Rp10.000, pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh Air Terjun Tiu Kelep. Tempat ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat lokal maupun mancanegara. Bukan hanya wisatawan, tapi juga para pecinta fotografi yang datang ke tempat ini untuk mengabadikan keindahan alam dalam sebuah gambar.
Jalur menuju air terjun ini sudah cukup baik, meskipun terdapat beberapa ratus anak tangga yang harus dilewati. Untuk memudahkan pengunjung menyeberangi sungai, dibangun sebuah jembatan kecil di atas aliran air. Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena beberapa bagian jalan yang licin karena pertumbuhan lumut.
Air Terjun Tiu Kelep memiliki ketinggian sekitar 30 meter, sehingga air yang jatuh dari tebing menciptakan sensasi yang menyenangkan. Pengunjung bisa berendam, berenang, atau bermain air di tempat ini. Keindahan alam dan kesegaran air terjun menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Oleh karena itu, tempat ini sering ramai dikunjungi pada hari libur atau akhir pekan.
Jika cuaca mendukung, pengunjung juga bisa melihat warna pelangi yang terbentuk di kolam air terjun. Hal ini disebabkan oleh batu-batuan cadas di sekitar lokasi wisata. Selain pemandangan yang indah, pengunjung juga bisa merasakan aroma hutan hujan tropis dan aroma kopi yang semerbak.
Jangan lupa untuk membawa handphone saat berkunjung ke Air Terjun Tiu Kelep, karena tempat ini sangat cocok untuk mengambil foto dan mengabadikan momen indah selama berlibur di Nusa Tenggara Barat.