PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Taman Bunga Celosia Kudus, Wisata Idaman Baru Para Milenials Kota Kretek

Blog

Taman Bunga Celosia Kudus: Pesona Warna-warni Bunga di Jantung Jawa Tengah

Alamat dan Lokasi Taman Bunga Celosia Kudus

Foto by instagram.com/sulis_098/

Alamat Taman Bunga Celosia Kudus terletak di RT 1/RW 6, Jati Kulon, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah dijangkau oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar kota Kudus. Dengan jarak sekitar 3,5 kilometer dari pusat kota Kudus, wisatawan dapat mencapai Taman Bunga Celosia dalam waktu kurang lebih 10 menit perjalanan.

Harga Tiket Masuk

Foto by instagram.com/celosia_jatikulon 2/

Sebelum memasuki Taman Bunga Celosia Kudus, para pengunjung perlu membeli tiket masuk dengan harga Rp 10.000,- per orang. Namun, bagi pengunjung yang tinggal atau berasal dari Desa Jati, tiket masuknya gratis. Selain itu, terdapat juga biaya parkir motor sebesar Rp 2.000,- dan parkir mobil sebesar Rp 3.000,-.

Keindahan Taman Bunga Celosia Kudus

Taman Bunga Celosia Kudus merupakan salah satu objek wisata anyar yang memiliki keindahan tersendiri. Tidak hanya menjadi tempat liburan bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar daerah. Dengan membayar tiket masuk yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati kecantikan hamparan bunga celosia yang berwarna-warni.

BACA JUGA :  10 Rekomendasi Kost Harian Dengan Harga Terjangkau Mulai Dari Rp.75.000 di Kota Samarinda

Namun, perlu diingat bahwa pengunjung dilarang memetik atau merusak bunga celosia. Mereka hanya diperbolehkan untuk berswafoto dengan latar belakang hamparan bunga yang memukau ini. Untuk mendapatkan hasil foto yang lebih menarik, pengunjung dapat membawa properti seperti topi atau payung.

Jalan Menuju Lokasi Taman Bunga Celosia Kudus

Foto by instagram.com/celosia_jatikulon/

Untuk mencapai Taman Bunga Celosia Kudus, terdapat beberapa rute perjalanan yang dapat ditempuh. Salah satunya adalah melalui Jalan Simpang Tujuh menuju Jalan Pemuda/Jalan Raya Pantura/Jalan Raya TubanSemarang. Akses jalan menuju lokasi sangat mudah dan jalanannya sudah bagus, sehingga dapat dilalui oleh motor maupun mobil.

Bagi wisatawan yang tidak familiar dengan daerah sekitar, dapat menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps untuk memandu perjalanan. Dengan mengklik link Map yang terdapat pada informasi Taman Bunga Celosia Kudus, wisatawan akan mendapatkan petunjuk jalan yang lebih detail.

Fasilitas di Taman Bunga Celosia Kudus

Foto by instagram.com/celosia_jatikulon/

Meskipun Taman Bunga Celosia Kudus masih tergolong baru, namun pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Ketika memasuki kawasan wisata, pengunjung akan disambut dengan kios pasar desa yang menjual aneka sayuran dan buah-buahan segar.

Selain itu, terdapat juga kedai panganan tradisional yang menjajakan berbagai kuliner khas seperti nasi jagung, kuluban lembayung, sop besusul, dan lainnya. Dengan adanya fasilitas ini, pengunjung dapat menikmati keindahan bunga celosia sambil menikmati hidangan lezat dari daerah Jati Kulon.

Spot Foto Instagramable di Taman Bunga Celosia Kudus

Foto by instagram.com/indiana_146/

BACA JUGA :  Mau Sarapan di Bandung? Coba Deh 10 Tempat Penyedia Makanan Enak Ini!

Taman Bunga Celosia Kudus bukan hanya menawarkan keindahan bunga yang memukau, tetapi juga menyediakan banyak spot foto instagramable. Setiap spot memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri, sehingga pengunjung dapat mengambil foto-foto yang menarik untuk diunggah di media sosial.

Beberapa spot foto yang populer di Taman Bunga Celosia Kudus antara lain di tengah hamparan bunga, di atas jembatan mini, dan area-area lainnya. Pengunjung juga dapat menggunakan properti tambahan seperti topi caping untuk memberikan sentuhan kreatif pada foto-foto mereka.

Rencana Pembangunan Taman Bunga Celosia Kudus

Foto by instagram.com/celosia_jatikulon/

Taman Bunga Celosia Kudus saat ini mungkin masih hanya sekadar kebun bunga, namun pihak Desa Jati Kulon memiliki rencana pembangunan berkelanjutan untuk menjadikannya sebagai salah satu potensi wisata di Kabupaten Kudus. Rencananya, akan ada penambahan spot dan wahana yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Beberapa rencana pembangunan yang tengah dipersiapkan antara lain pengembangan agrowisata dan pusat kuliner. Selain itu, akan dibangun juga Bandungan Mini di salah satu sudut taman, lengkap dengan rumah mini ala Jepang dan penyewaan kostum kimono. Fasilitas lainnya seperti akses jalan di area taman dan kran air otomatis untuk menyirami tanaman bunga juga akan disediakan.

Dampak Positif Taman Bunga Celosia Kudus

Foto by instagram.com/erma.ribka123/

Kehadiran Taman Bunga Celosia Kudus tidak hanya memberikan keindahan alam semata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Jati Kulon dan sekitarnya. Taman ini merupakan salah satu inovasi dari program desa berupa pengembangan kampung sayur dan pasar desa.

Melalui Taman Bunga Celosia, masyarakat Kudus diharapkan dapat lebih melek, sadar, dan peduli terhadap lingkungan. Mereka diharapkan terdorong untuk menanam tanaman bunga di sekitar rumah masing-masing. Selain itu, kehadiran taman ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat, terutama melalui penjualan sayur-sayuran dan buah-buahan di Pasar Sayuran.

BACA JUGA :  Ini Dia 10 Daftar Dokter Hewan Terbaik di Kota Malang Yang Terjangkau dan Siap Membantu Kamu

Dengan segala pesona keindahannya dan rencana pembangunan yang menarik, Taman Bunga Celosia Kudus memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Diharapkan, dengan pengembangan yang terus dilakukan, taman ini dapat memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *