PERGIMULU.COM

Harga Tiket Masuk

Untuk harga tiket masuk Pantai Watu Bale di tahun 2023 ini, pengunjung diwajibkan membayar sebesar 10 ribu rupiah per orang. Harga tiket yang cukup terjangkau ini tentu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi pantai ini. Dengan harga tiket yang murah, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas dan keindahan alam yang ditawarkan Pantai Watu Bale.

Namun perlu diingat bahwa harga tiket masuk tersebut belum termasuk tarif parkir. Pengunjung perlu membayar tambahan untuk parkir kendaraan mereka. Untuk kendaraan roda 2, tarif parkir yang dikenakan adalah 2 ribu rupiah, sedangkan untuk kendaraan roda 4 hanya 5 ribu rupiah. Meskipun demikian, tempat parkir kendaraan di Pantai Watu Bale cukup luas, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir kehabisan tempat parkir.

Fasilitas

Pantai Watu Bale juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, pantai ini juga dilengkapi dengan toilet umum dan mushola. Hal ini tentu memudahkan pengunjung yang ingin melakukan ibadah atau sekadar beristirahat sejenak.

Selain itu, tempat makan juga dapat dengan mudah ditemui di sekitar pantai. Pengunjung tidak perlu khawatir akan kekurangan makanan atau minuman selama berlibur di Pantai Watu Bale. Terdapat berbagai warung makan dan restoran di sekitar pantai yang menyediakan menu makanan laut segar dan hidangan khas Jawa Tengah.

Sejarah Asal Usul

Pantai Watu Bale juga memiliki cerita sejarah dan asal-usul yang menarik. Menurut cerita yang dituturkan oleh seorang penjaga pantai bernama Suratman, pantai ini dinamakan Watu Bale karena adanya sebuah batu karang yang mirip dengan tempat peristirahatan atau persinggahan (bale) di pantai ini. Konon, batu karang tersebut menjadi tempat singgasana dari tokoh legenda Raden Mas Panduruan.

Selain itu, terdapat juga mitos lain yang menjadi cerita menarik tentang pantai ini. Di bagian kaki bukit yang berbatasan dengan laut terdapat jejak telapak kaki raksasa. Warga sekitar percaya bahwa jejak kaki tersebut adalah telapak kaki Bima, salah satu tokoh dalam cerita Mahabarata dan anggota Pandawa Lima. Ukuran jejak telapak kaki tersebut sangat besar, dengan panjang sekitar 1,5 meter dan lebar 1 meter. Mitos ini juga mengatakan bahwa jika jejak kaki tersebut diobok-obok atau dimain-mainkan, maka akan menimbulkan gelombang laut yang besar.

Tidak hanya itu, di sekitar jejak telapak kaki tersebut juga tumbuh rumput laut yang hanya tumbuh saat musim kemarau. Rumput laut ini memiliki keunikan tersendiri dan dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk dijadikan agar-agar yang dicampur dengan es. Mitos dan cerita sejarah yang mengelilingi Pantai Watu Bale ini menambah daya tarik dan keunikan pantai ini bagi pengunjung.

Keindahan dan Potensi

Pantai Watu Bale memiliki keindahan alam yang mempesona dan memiliki potensi sebagai destinasi wisata yang menarik. Meskipun termasuk objek wisata yang baru di Kabupaten Kebumen, pantai ini telah mengalami perkembangan yang pesat dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

Salah satu keunggulan Pantai Watu Bale adalah tersedianya beberapa spot foto yang bagus dan unik. Salah satunya adalah Bukit Titanic yang terletak di ujung pantai. Bukit ini dilengkapi dengan sebuah bangunan kayu yang membentuk kapal, dan dari atas bukit ini pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai yang luas dan indah.

Selain Bukit Titanic, terdapat juga spot foto lainnya seperti rumah pohon dan gardu pandang. Dari kedua tempat ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah hamparan lautan biru yang luas. Pantai Watu Bale juga memiliki Jembatan Segitiga yang menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung. Dengan melewati jembatan ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan sekitar pantai sambil berfoto.

Selain keindahan alamnya, Pantai Watu Bale juga memiliki luas bibir pantai yang memungkinkan pengunjung untuk bermain dengan bebas. Pengunjung dapat berenang, bermain pasir, melakukan olahraga air seperti bola voli atau sepak bola, atau hanya sekadar duduk dan menikmati suasana pantai. Pasir di pantai ini memiliki tekstur yang halus, sehingga tidak akan melukai kulit ketika jatuh di pasir. Pemandangan ombak yang bergoyang dan warna air laut yang biru menambah keindahan pantai ini.

Rute Menuju Pantai

Akses menuju Pantai Watu Bale cukup mudah. Dari pusat kota Kebumen, pengunjung dapat mengambil jalan menuju Pantai Karang Bolong. Terdapat papan petunjuk arah yang memudahkan pengunjung untuk mencapai pantai ini. Setelah sampai di Pantai Karang Bolong, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke arah barat menuju kompleks beberapa pantai di selatan Kebumen hingga bertemu dengan Pantai Desa Pasir.

Setelah sampai di kawasan kompleks Pantai Desa Pasir, pengunjung harus mengikuti petunjuk rute selanjutnya untuk menuju Pantai Watu Bale. Perlu diingat bahwa akses jalan menuju pantai ini masih belum cukup baik dan perlu menggunakan kendaraan yang dalam keadaan baik. Sebelum berangkat ke Pantai Watu Bale, disarankan untuk mengecek keadaan kendaraan agar perjalanan menjadi lebih lancar dan aman.

Pantai Watu Bale merupakan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan berbagai fasilitas yang lengkap. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati berbagai spot foto yang menarik dan melakukan berbagai aktivitas di pantai ini. Meskipun belum lama dibuka untuk umum, pantai ini telah menjadi favorit bagi wisatawan baik dari dalam kota maupun luar kota. Sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kebumen, Pantai Watu Bale patut menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berlibur dan menikmati keindahan alam Jawa Tengah.