PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Museum Negeri Aceh

Blog

Museum Negeri Aceh: Menelusuri Jejak Sejarah di Banda Aceh

Lokasi dan Informasi

Museum Negeri Aceh terletak di Jl. Sultan Mahmudsyah No.10, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh 23116. Museum ini memiliki jam operasional mulai dari Selasa hingga Minggu, pukul 08.30 hingga 12.00 WIB dan kembali buka pada pukul 14.00 hingga 16.15 WIB. Museum ini tutup pada hari Senin dan hari libur. Untuk harga tiket masuk, dewasa dikenakan biaya sebesar Rp.3.000, sedangkan anak-anak dikenakan biaya sebesar Rp.2.000. Untuk wisatawan asing, harga tiket masuknya adalah Rp.5.000.

Sejarah Museum Negeri Aceh

Museum Negeri Aceh memiliki sejarah yang panjang sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Museum ini diresmikan oleh Jenderal H.N.A Swart, Gubernur Sipil dan Militer Aceh saat itu pada tahun 1915. Pada awalnya, museum ini hanya memiliki satu bangunan yang disebut Rumoh Aceh, yang merupakan rumah adat khas Aceh. Namun, seiring berjalannya waktu, museum ini mengalami renovasi dan perbaikan dengan penambahan gedung baru. Friedrich Wilhelm Stammeshaus, seorang pekerja bidang kesehatan untuk angkatan darat, ditunjuk sebagai Kepala sekaligus Kurator museum ini. Koleksi Stammeshaus yang terkenal telah melintasi pelosok negeri, dan sebagian besar koleksi tersebut adalah milik pribadinya. Pada tahun 1931, Stammeshaus mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala dan Kurator museum ini.

Tentang Museum Negeri Aceh

Museum Negeri Aceh adalah tempat yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah dan prasejarah, serta koleksi benda-benda antik. Museum ini memiliki beberapa bangunan, termasuk Rumoh Aceh yang menjadi ikon museum ini. Di dalam museum ini, Anda dapat menemukan berbagai miniatur Masjid Raya Baiturrahman dari masa ke masa. Selain itu, ada juga foto-foto para pahlawan Aceh beserta perjuangan masyarakat dalam mengusir penjajah Belanda. Anda juga dapat melihat senjata-senjata tradisional seperti rencong, pistol kuni, dan meriam. Salah satu koleksi yang paling menarik perhatian pengunjung adalah lonceng kuno yang dikenal dengan nama “Lonceng Cakra Donya”, yang berusia sekitar 1400 tahun dan dibawa oleh Laksamana Ceng Ho.

Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi-koleksi naskah kuno, peninggalan arkeologi dari jaman sejarah dan prasejarah, serta fauna yang diawetkan. Museum Negeri Aceh tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat Aceh dan Indonesia. Di sekitar museum, terdapat kompleks pemakaman Sultan Iskandar Muda yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung.

Kegiatan Menarik di Museum Negeri Aceh

Ada banyak kegiatan menarik yang dapat Anda lakukan saat mengunjungi Museum Negeri Aceh. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah melihat-lihat berbagai koleksi yang ada di museum ini. Anda dapat menjelajahi setiap sudut museum dan melihat benda-benda peninggalan sejarah yang langka dan berharga. Koleksi jaman sejarah dapat menjadi pilihan menarik untuk diamati dan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah Aceh.

Di museum ini, Anda juga dapat mengetahui bagaimana masuknya kolonial Belanda ke wilayah Nusantara melalui benda koleksi jaman Belanda. Selain itu, terdapat juga koleksi etnografi yang mengenai budaya Aceh. Selama berada di museum ini, Anda juga dapat menjelajahi Rumoh Aceh yang merupakan rumah adat khas Aceh. Mengetahui detail tentang rumah adat ini tentu menjadi pembelajaran penting dan pasti membuat Anda betah berlama-lama di museum ini.

BACA JUGA :  4 Daftar Pilihan Bioskop Super Mewah Yang Ada di Sekitar Grand Indonesia

Setelah puas melihat koleksi-koleksi dan berkeliling Rumoh Aceh, Anda juga dapat mengambil foto di beberapa spot menarik di museum ini. Misalnya, Anda dapat berfoto dengan latar belakang lonceng yang terletak di halaman luar museum atau berfoto dengan beberapa peninggalan benda prasejarah lainnya. Museum ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki hobi fotografi, dan Anda dapat mencari objek-objek menarik untuk dijadikan latar belakang foto Anda.

Fasilitas yang Tersedia di Museum Negeri Aceh

Museum Negeri Aceh dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Di museum ini terdapat area parkir yang luas, toilet bagi pria dan wanita, mushola tempat beribadah, dan perpustakaan dengan ribuan buku tentang ilmu pengetahuan. Selain itu, tersedia juga guide atau pemandu yang dapat mengantarkan Anda berkeliling dan memberikan penjelasan mengenai koleksi museum dan sejarah lainnya. Di sekitar museum, terdapat taman yang dihiasi dengan bunga-bunga dan tumbuhan hijau, sehingga menciptakan suasana yang asri dan nyaman bagi mata. Anda juga dapat menemukan beberapa rumah makan yang menyajikan kuliner khas Aceh di sekitar museum. Selain itu, terdapat juga toko souvenir yang menjual cinderamata khas Aceh, seperti kaos dan pernak-pernik lainnya. Jika Anda ingin bermalam, terdapat hotel dan penginapan murah yang dapat Anda temukan di sekitar museum.

Letak Museum Negeri Aceh

Museum Negeri Aceh terletak di Jl. Sultan Mahmudsyah No.10, Peuniti, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116. Letaknya sangat strategis di jantung Kota Banda Aceh, sehingga mudah diakses menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari letak museum ini.

Dengan segala keindahannya dan koleksi-koleksi yang berharga, Museum Negeri Aceh merupakan tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Banda Aceh. Melalui museum ini, Anda dapat menelusuri jejak sejarah Aceh dan memperkaya pengetahuan Anda tentang sejarah dan budaya Aceh. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi museum yang menarik ini saat berada di Banda Aceh!


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *