PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Bukit Kukusan, Spot Terbaik Menikmati Panorama Alam Kota Pemalang

Blog

Heading 2: Bukit Kukusan: Surga Tersembunyi di Pemalang

Bukit Kukusan adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Pemalang yang saat ini sedang menjadi primadona di kalangan para milenial. Bukit ini menawarkan keindahan alam yang spektakuler serta spot-spot foto yang menarik. Untuk bisa menikmati keindahan alam dan berpose di spot-spot foto, pengunjung harus membayar tiket masuk. Namun, harga tiket masuk Bukit Kukusan sangat terjangkau, hanya Rp. 3.000 per orang. Selain itu, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga akan dikenakan biaya tambahan untuk parkir.

Bukit Kukusan terletak di Jalan Raya Moga-Guci, Gn. Sambung, Gambuhan, Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah. Lokasi bukit ini bisa diakses melalui rute perjalanan menuju Jalan Raya Karangsari-Guci Nomor 6020, Gambuhan, Polosari, Pemalang. Dari pusat Kota Pemalang, pengunjung bisa menggunakan jalur jalan menuju Randudongkal-Moga-Guci. Setelah memasuki kawasan Guci, pengunjung akan menemukan petunjuk jalan yang akan mengarahkan mereka menuju Bukit Kukusan. Jika kesulitan menemukan lokasinya, pengunjung dapat menggunakan aplikasi maps yang telah disediakan.

Suasana di sekitar Bukit Kukusan sangat adem, sejuk, dan asri karena letaknya yang berada di bawah kaki Gunung Slamet. Hal ini menjadikan tempat ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai destinasi wisata akhir pekan. Bukit Kukusan juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti toilet, area parkir yang luas, dan mushola. Toilet yang disediakan selalu terawat dan bersih, sehingga pengunjung dapat menggunakannya dengan nyaman. Selain itu, terdapat juga bangku-bangku dari kayu untuk para pengunjung yang ingin duduk santai.

BACA JUGA :  Catet, 10 Tempat Rental PS Asyik di Kota Bogor

Spot-spot foto di Bukit Kukusan juga sangat instagramable. Ada beberapa spot yang menjadi favorit pengunjung, seperti Rumah Pohon, Gardu Pandang, Ayunan, Jendela Angkasa, dan Menara Bambu. Rumah Pohon Bukit Kukusan menawarkan pemandangan hamparan persawahan dan perbukitan hijau yang memukau. Dari atas rumah pohon ini, pengunjung juga dapat melihat keindahan Gunung Slamet. Gardu Pandang memberikan pemandangan perbukitan yang indah, sedangkan Ayunan yang digantung di antara dua pohon juga menjadi spot yang menarik untuk berpose. Jendela Angkasa memberikan pengalaman seolah-olah sedang membuka jendela di angkasa, sementara Menara Bambu menawarkan pemandangan persawahan dan perbukitan yang sama seperti spot-spot lainnya.

Pesona Bukit Kukusan tidak hanya dapat dinikmati pada siang hari, tetapi juga pada malam hari. Pemandangan malam dari atas Bukit Kukusan sangat mempesona, dengan taburan bintang di langit dan kerlap-kerlip lampu dari permukiman warga serta pusat kota. Selain Bukit Kukusan, terdapat juga objek wisata lain di sekitar Pemalang yang tak kalah menarik, seperti Curug Sibedil dan Bumi Perkemahan Turangga Seta. Curug Sibedil menawarkan air yang jernih dan segar, sementara Bumi Perkemahan Turangga Seta menyediakan kegiatan menunggang kuda.

Setelah lelah beraktivitas di Bukit Kukusan dan objek wisata lainnya, pengunjung dapat menikmati kuliner khas Pemalang, yaitu Nasi Grombyang. Nasi Grombyang adalah sejenis soto dengan tambahan sate kulit kerbau yang memiliki rasa yang nikmat. Mengisi perut dengan kuliner khas daerah merupakan salah satu aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pemalang.

Bukit Kukusan adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari kepenatan kota dan menikmati keindahan alam yang memukau. Dengan harga tiket yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah serta berpose di spot-spot foto yang menarik. Selain itu, fasilitas yang disediakan juga memadai, sehingga pengunjung dapat menghabiskan waktu dengan nyaman di Bukit Kukusan. Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang spektakuler di Pemalang, Bukit Kukusan adalah pilihan yang tepat.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *