PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Pasar Klewer Solo Buka Jam Berapa?

Blog

Dunia Online

Dunia teknologi telah mengalami perkembangan yang pesat, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal perdagangan. Saat ini, hampir setiap orang telah merambah dunia online, termasuk dalam aktivitas jual beli. Dengan adanya internet, para pedagang tidak lagi hanya mengandalkan kios fisik untuk memasarkan produk mereka. Mereka dapat menggunakan platform online untuk langsung menjual barang kepada konsumen. Hal ini telah memudahkan para konsumen untuk berbelanja tanpa harus repot-repot pergi ke toko fisik. Mereka dapat dengan mudah mencari dan membeli produk yang mereka inginkan melalui internet.

Salah satu contoh pasar tradisional yang masih tetap eksis meskipun dunia online semakin berkembang adalah Pasar Klewer di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pasar Klewer, yang terletak di Baluwarti, Ps. Kliwon, Kota Surakarta, merupakan salah satu ikon pasar tradisional yang memiliki sejarah panjang. Meskipun saat ini banyak orang lebih memilih untuk berbelanja secara online, pasar Klewer tetap menjadi tujuan utama bagi para pencinta batik dan produk tekstil lainnya.

Mengenal Sejarah

Pasar Klewer telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Pada masa itu, pasar ini merupakan tempat pemberhentian kereta api. Masyarakat setempat menggunakan area ini sebagai tempat berdagang, terutama untuk menjual kain batik. Pada masa itu, pasar Klewer dikenal dengan nama Pasar Slompretan. Nama ini berasal dari suara bunyi klakson kereta api yang terdengar seperti terompet. Akhirnya, pasar ini diberi nama Pasar Klewer yang berasal dari istilah bahasa Jawa “kleweran” yang berarti berantakan atau terjuntai ke bawah. Nama Pasar Klewer masih sering disebut oleh masyarakat setempat hingga saat ini.

BACA JUGA :  10 Paket Wisata Green Canyon Mulai Rp.190.000

Seiring dengan perkembangan zaman, pasar Klewer mengalami berbagai perubahan. Pada tanggal 27 Desember 2014, pasar ini mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan ribuan kios hangus terbakar. Kebakaran ini sangat merugikan para pedagang yang kehilangan mata pencaharian dan pendapatan mereka. Pasar Klewer menjadi sangat penting bagi perekonomian kota Solo dan juga masyarakat sekitar. Setelah kejadian kebakaran, para pedagang harus mengungsi sementara waktu. Pemerintah Kota Solo kemudian mendirikan pasar darurat di Alun-Alun Utara sebagai tempat sementara bagi para pedagang. Pasar Klewer baru dapat dibuka kembali setelah melalui proses renovasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Usai Kebakaran

Setelah melalui proses renovasi, Pasar Klewer kini telah berubah menjadi pasar modern yang lebih menarik. Pasar ini memiliki desain yang lebih modern dengan konsep modern shop. Pada tanggal 21 April 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Pasar Klewer yang baru. Pasar ini menjadi salah satu pusat grosir pakaian dan kain batik terbesar di kota Solo. Para pedagang kembali dapat menjalankan usaha mereka dan pasar Klewer kembali menjadi pusat perdagangan yang ramai.

Salah satu keunikan dari Pasar Klewer adalah harga yang ditawarkan. Para pengunjung dapat mendapatkan produk dengan harga yang sangat terjangkau. Di pasar ini, para pembeli dapat melakukan negosiasi harga dengan para pedagang. Biasanya, harga barang di pasar Klewer lebih murah jika dibeli dalam jumlah besar atau grosir. Oleh karena itu, banyak pembeli yang datang ke pasar ini untuk membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya kembali sebagai reseller.

Selain itu, pasar Klewer juga menawarkan berbagai macam kuliner khas Solo. Di sekitar pasar ini, para pengunjung dapat menemukan berbagai jajanan pasar dan makanan khas seperti serabi, gethuk, nasi pecel, soto, nasi liwet, timlo, tengkleng, dan masih banyak lagi. Para pengunjung dapat menikmati kuliner khas Solo sambil berbelanja di pasar Klewer.

BACA JUGA :  10 Gambar Danau Mawang Makassar, Lokasi Alamat, Misteri Mitos, Villa di Sekitar Wisata + Akses Jalan Menuju ke Sana

Rute Menuju Lokasi

Akses ke pasar Klewer sangat mudah. Bagi para wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi dan berangkat dari Yogyakarta, dapat melalui jalan utama Jalan Jogja-Solo. Setelah melewati Klaten, para wisatawan dapat menuju ke jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama di Solo. Dari sana, pengunjung dapat mengikuti petunjuk arah menuju Keraton Surakarta. Pasar Klewer terletak di sekitar Kompleks Keraton Mangkunegaran yang luas. Untuk memudahkan perjalanan, pengunjung juga dapat menggunakan aplikasi Google Maps atau navigasi lainnya.

Bagi yang menggunakan kereta api, dapat berhenti di Stasiun Purwosari atau Stasiun Solo Balapan. Dari stasiun-stasiun tersebut, pengunjung dapat berjalan kaki atau menggunakan becak atau delman untuk mencapai pasar Klewer. Jika menggunakan kendaraan umum, dapat menggunakan bus atau Trans Solo yang memiliki rute ke arah Kraton Surakarta.

Pasar Klewer buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00 sore, sehingga para pengunjung memiliki waktu yang cukup untuk berbelanja dan menikmati suasana pasar. Bagi yang ingin menghindari keramaian, disarankan untuk mengunjungi pasar Klewer pada hari kerja atau hari biasa, karena pasar ini tidak terlalu ramai pada hari-hari tersebut.

Pasar Klewer merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi pecinta batik dan produk tekstil. Di pasar ini, para pengunjung dapat menemukan berbagai macam kain batik dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Selain itu, pasar ini juga menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dengan sistem harga yang dapat ditawar. Bagi yang ingin mengunjungi pasar Klewer, pastikan untuk memberikan waktu yang cukup agar dapat mengeksplorasi pasar ini dengan baik.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *