Berapa Harga Tiket Masuk Kebun Raya Bogor? Ini Daftarnya
Kebun Raya Bogor merupakan salah satu kawasan wisata yang menawarkan keindahan alam dan juga sisi historis dari Bogor. Terletak di Jl. Ir. Haji Djuanda No.13, Paledang, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122, Kebun Raya Bogor memiliki daya tarik yang tiada duanya. Dengan luas sekitar 87 hektar, kawasan ini menyajikan berbagai macam flora dan fauna yang mengagumkan.
Salah satu area yang menarik untuk dikunjungi di Kebun Raya Bogor adalah Monumen Lady Raffles dan Danau Gunting. Monumen Lady Raffles memiliki arti tersendiri dan menjadi saksi bisu dari perjuangan Indonesia untuk merdeka. Di sini, pengunjung dapat melihat peninggalan sejarah dan puisi romantis dari Jenderal Raffles untuk kekasihnya. Monumen ini juga dikenal sebagai monumen cinta. Setelah mengunjungi Monumen Lady Raffles, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan mereka ke Danau Gunting. Di danau ini, terdapat cerita mistis yang menyelimuti area tersebut. Konon, pada malam hari, sering muncul penampakan noni-noni Belanda di pulau kecil di tengah danau. Selain itu, sering juga muncul ular besar di sekitar danau.
Selanjutnya, ada Prasasti Reinwardt dan Halaman Belakang Istana. Prasasti ini memiliki kisah historis yang kental dengan Kebun Raya Bogor. Di sini, pengunjung dapat melihat batu prasasti yang digunakan untuk mengenang Georg Karl Reinwardt, pendiri Kebun Raya Bogor. Tak jauh dari prasasti tersebut, terdapat Istana Bogor yang memiliki gaya arsitektur kolonial Belanda yang khas. Bangunan ini berdiri gagah dan menjadi tempat menerima tamu negara yang penting. Bangunan ini juga menjadi salah satu area yang patut dikunjungi ketika berada di Kebun Raya Bogor.
Di Kebun Raya Bogor, terdapat juga Patung Tangan Tuhan atau The Hand of God. Patung ini merupakan replika dari patung yang dibuat oleh Carl Milles, anak didik seniman ternama asal Prancis, Auguste Rodin. Patung ini menjadi penanda bergabungnya Irian Jaya atau Papua dengan Indonesia. Selain itu, terdapat juga Patung The Little Mermaid yang merupakan replika dari patung yang sama di Kopenhagen. Patung ini menggambarkan kisah patah hati seorang duyung kecil yang jatuh cinta kepada seorang manusia.
Selanjutnya, terdapat Pemakaman Belanda Kuno di Kebun Raya Bogor. Pemakaman ini merupakan salah satu peninggalan Belanda yang ada di kawasan ini. Suasana pemakaman ini terasa menyeramkan dengan pohon bambu yang rimbun dan kurangnya sinar matahari. Nisan-nisan yang berjejer dengan tulisan nama orang Belanda juga menambah kesan seram di area ini. Di pemakaman ini, terdapat nama Heinrich Kuhl dan JC Van Hasselt yang menyumbangkan flora dan fauna di Indonesia serta Kebun Raya Bogor.
Taman Tugu Teijsman juga menjadi salah satu area yang menarik untuk dikunjungi di Kebun Raya Bogor. Taman ini memiliki tugu bernama Teijsman yang memiliki bentuk obelisk. Taman ini menawarkan pemandangan yang indah dengan latar belakang pepohonan besar yang cantik dan hijau.
Selanjutnya, ada Laboratorium Treub dan Wisma Tamu Nusa Indah. Kedua bangunan ini sering menjadi tempat syuting sinetron dan FTV. Laboratorium Treub diambil dari nama Melchior Treub, yang merupakan Direktur Kebun Raya Bogor selama 30 tahun. Sedangkan Wisma Tamu Nusa Indah merupakan bangunan dengan gaya arsitektur kolonial Belanda yang khas. Bangunan ini menyajikan panorama dan keindahan langit biru yang mempesona.
Museum Zoologi menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Kebun Raya Bogor. Museum ini menampilkan berbagai jenis hewan yang diawetkan dan memberikan pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati di Indonesia. Para pengunjung dapat melihat jenis binatang yang hidup di Indonesia, mulai dari serangga hingga mamalia. Selain itu, terdapat juga diorama yang menggambarkan kehidupan hewan-hewan pada masa lalu di Indonesia. Museum ini juga memiliki tulang belulang paus biru yang masih utuh dan menjadi salah satu ikon di museum ini.
Taman Meksiko juga menjadi salah satu taman yang menarik untuk dikunjungi di Kebun Raya Bogor. Taman ini memiliki suasana yang gersang dan tandus, berbeda dengan taman-taman lainnya di kawasan ini. Di taman ini, pengunjung dapat melihat ratusan jenis spesies tanaman sukulen yang ada di sekitar taman ini. Taman ini juga memiliki tiga patung bertopi Sombrero, yang merupakan topi khas Meksiko. Keunikan taman ini terletak pada perpaduan warna merah pada payung dan hijau di area teras kafe yang memberikan panorama yang unik.
Jembatan Pemutus Cinta juga menjadi salah satu area yang menarik untuk dikunjungi di Kebun Raya Bogor. Jembatan ini merupakan suspension bridge dengan rangka yang bergantung pada kawat yang sangat tebal. Jembatan ini memiliki warna merah khas kolonial Belanda. Mitos yang berkembang di sini adalah para pengunjung yang melewati jembatan ini bersama pasangan akan mengalami kandas dalam hubungan percintaan mereka. Meskipun hanya mitos, jembatan ini tetap menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Jalan Kenari II juga memiliki daya tarik tersendiri di Kebun Raya Bogor. Di jalan ini, pengunjung akan melihat pohon kenari yang tumbuh di sepanjang jalan. Pohon kenari ini menjadi ciri khas Bogor pada tahun 1970-an. Dengan adanya pohon kenari, Bogor juga dikenal sebagai Kota Kenari. Di jalan ini, pengunjung dapat menikmati suasana Bogor di masa lampau dan beristirahat di bangku-bangku taman yang telah disediakan.
Taman Astrid juga menjadi salah satu taman yang harus dikunjungi di Kebun Raya Bogor. Taman ini menawarkan pemandangan yang indah dengan rumput hijau yang tebal, air mancur, kolam, dan bunga Kana yang indah. Di taman ini, terdapat juga Kolam Teratai Raksasa yang menjadi salah satu daya tarik utama. Kolam ini juga dikenal dengan sebutan kolam Astrid. Di sekitar taman Astrid, terdapat Kafe Dedaunan atau Grand Garden yang menawarkan suasana yang sejuk dengan payung-payung merah yang indah.
Selanjutnya, terdapat juga Jalan Astrid dan Bunga Tasbih di Kebun Raya Bogor. Jalan Astrid merupakan jalan yang terbelah menjadi dua oleh deretan bunga Tasbih atau Canna Hybrida. Pemandangan ini sangat indah terutama ketika bunga Tasbih tengah berkembang. Pohon Jodoh juga menjadi daya tarik lainnya di kawasan ini. Pohon ini dipercaya dapat menyambungkan kasih asmara antara dua pasang muda-mudi yang sedang kasmaran atau jatuh cinta.
Rumah Anggrek juga menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi di Kebun Raya Bogor. Di sini, pengunjung dapat melihat sekitar 500 jenis atau spesies anggrek yang ada di rumah ini. Rumah Anggrek menawarkan pemandangan dan keindahan bunga anggrek yang bergantungan di dalamnya.
Taman Soedjana Kassan atau Taman Rahasia juga menjadi tempat yang harus dikunjungi di Kebun Raya Bogor. Di sini, pengunjung dapat melihat sosok Garuda Pancasila yang tersembunyi. Taman ini juga menawarkan pemandangan akar-akar gantung yang besar di area tangga. Taman ini memberikan kesan misterius dan menarik bagi pengunjung.
Terakhir, terdapat Makam Mbah Jepra di Kebun Raya Bogor. Makam ini merupakan bukti arkeolog sebagai asal usul usia dari Bogor. Di sini, pengunjung dapat menyeberang sebuah jembatan merah yang mengantarkan ke makam tersebut. Meskipun memiliki suasana yang mencekam, makam ini menarik minat pengunjung karena kisah mistis dan mitos yang menyertainya.
Dengan berbagai macam atraksi dan keunikan yang ditawarkan, Kebun Raya Bogor menjadi salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi. Dari Monumen Lady Raffles dan Danau Gunting yang menghadirkan keindahan alam dan sisi historis, hingga Museum Zoologi yang menawarkan pengetahuan mengenai flora dan fauna, setiap area di Kebun Raya Bogor memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya itu, mitos dan kisah mistis yang menyelimuti kawasan ini juga menambah daya tarik bagi para pengunjung. Dengan luasnya kawasan Kebun Raya Bogor, pengunjung dapat menghabiskan waktu yang lama untuk menjelajahi setiap sudutnya.