PERGIMULU.COM

1. Ranu Pane

Ranu Pane merupakan danau yang berlokasi di Desa Panupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Danau ini terletak di kaki Gunung Semeru dan menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ranu Pane memiliki peranan penting sebagai gerbang awal bagi para pendaki sebelum memulai pendakian Gunung Semeru.

Pemandangan di sekitar danau ini sangat indah, dengan alam yang masih alami dan hijau. Para pendaki yang melewati Ranu Pane akan disuguhkan dengan panorama yang memukau, seperti hamparan padang rumput yang menghijau, perbukitan yang menjulang tinggi, dan pepohonan yang rindang. Suasana tenang dan sejuk di sekitar danau ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Tidak hanya keindahan alamnya, kebaikan dan keramahan masyarakat Tengger juga menjadi hal yang membuat Ranu Pane semakin menarik. Para pendaki seringkali mendapatkan bantuan dan arahan dari masyarakat setempat yang dengan senang hati menjadi guide bagi mereka. Masyarakat Tengger yang ramah dan hangat membuat pendakian Gunung Semeru menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki.

2. Ranu Regulo

Ranu Regulo merupakan danau lain yang terletak di Desa Panupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Danau ini juga berada di kaki Gunung Semeru dan memiliki keindahan yang tak kalah mempesona dengan Ranu Pane.

Salah satu hal yang membuat Ranu Regulo istimewa adalah suasana alam yang tenang dan damai. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan memberikan sensasi kedamaian bagi siapa pun yang datang ke sana. Para pendaki yang melewati Ranu Regulo biasanya memanfaatkan tempat ini sebagai tempat untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Semeru.

Pemandangan di sekitar danau ini juga sangat memukau. Hamparan padang rumput yang menghijau, pepohonan yang rindang, dan udara yang segar membuat mata dan pikiran menjadi segar kembali. Ranu Regulo juga menjadi tempat yang cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Semeru tanpa harus mendaki gunung.

3. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo merupakan danau yang terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Danau ini juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dari semua danau di Semeru, Ranu Kumbolo merupakan yang paling mempesona dan menjadi tempat favorit bagi para pendaki untuk bermalam.

Keindahan Ranu Kumbolo tak bisa diragukan lagi. Pemandangan yang disajikan sangat indah dan memukau. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang menjulang tinggi, hamparan padang rumput yang menghijau, dan pepohonan yang rindang. Air di danau ini juga terkenal sangat bersih, jernih, dan menyegarkan.

Ranu Kumbolo juga memiliki nilai historis yang menarik. Ada mitos kepercayaan bahwa saat pendaki menaiki tanjakan yang disebut tanjakan cinta dan tidak menoleh ke belakang, maka mereka akan menemukan cinta sejati dan memiliki kisah cinta abadi. Mitos ini membuat Ranu Kumbolo semakin menarik bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam sambil mencari inspirasi cinta.

4. Ranu Tompe

Ranu Tompe merupakan danau yang memiliki ciri khas tersendiri. Danau ini terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Meskipun tidak seluas dan seindah danau-danau sebelumnya, Ranu Tompe memiliki pesona alam yang alami dan alamiah.

Salah satu hal yang membuat Ranu Tompe istimewa adalah suasana yang tercipta di sekitar danau ini. Para pengunjung yang datang ke sini akan merasakan hawa sejuk dan kesegaran yang membuat bulu kuduk merinding. Kealamian dan keasrian Ranu Tompe membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk mereka yang ingin menikmati kedamaian alam Semeru tanpa hiruk pikuk keramaian.

5. Ranu Darungan

Ranu Darungan adalah danau yang memiliki pemandangan sedikit berbeda dari danau-danau lainnya di Semeru. Danau ini terletak di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Pronjiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Selain keindahan alamnya yang begitu alami dan menyejukan, Ranu Darungan juga menyimpan nilai historis dari zaman kolonial.

Ranu Darungan sebenarnya merupakan danau buatan yang merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda. Di sekitar danau ini terdapat pilar-pilar penyangga yang menjadi saksi bisu dari masa lalu. Suasana yang alamiah dan tenang sangat terasa di Ranu Darungan, terlebih lagi dengan keberadaan pohon Rekisi yang mengelilingi danau ini.

Dalam perjalanan pendakian Gunung Semeru, Ranu Darungan menjadi tempat yang ideal untuk beristirahat sejenak dan menikmati keindahan alam Semeru. Para pendaki dapat menikmati pemandangan yang menyejukkan mata, menghirup udara segar, dan merasakan kedamaian yang ditawarkan oleh danau ini.

Kesimpulan

Gunung Semeru merupakan salah satu destinasi pendakian favorit di Indonesia. Selain keindahan puncaknya, Semeru juga memiliki beberapa danau yang indah dan mempesona. Ranu Pane, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, Ranu Tompe, dan Ranu Darungan adalah beberapa danau yang terletak di sekitar Gunung Semeru.

Setiap danau memiliki keunikan dan pesona tersendiri. Ranu Pane menjadi gerbang awal bagi para pendaki, sementara Ranu Regulo menawarkan suasana alam yang tenang dan damai. Ranu Kumbolo memiliki keindahan yang memukau dan menjadi tempat favorit para pendaki untuk bermalam. Ranu Tompe memiliki suasana alam yang alami dan alamiah, sementara Ranu Darungan menyimpan nilai historis dari zaman kolonial.

Dengan keindahan alam yang tersaji di setiap danau, pendakian Gunung Semeru menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki. Para pendaki dapat menikmati pemandangan yang indah, menghirup udara segar, dan merasakan kedamaian yang ditawarkan oleh danau-danau ini. Semua itu membuat Gunung Semeru dan danau-danau di sekitarnya menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi para pecinta alam dan pendaki.