PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Ini Dia Wajah Baru Pasar Turi, Pusat Grosir Legendaris di Surabaya

Blog

Pasar Turi: Pusat Belanja Grosir Legendaris di Surabaya

Harga Tiket Masuk

Pasar Turi merupakan salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Surabaya. Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat ini, tidak perlu khawatir karena Pasar Turi tidak mengenakan biaya tiket masuk alias gratis. Selain itu, Pasar Turi juga menyediakan fasilitas parkir dengan tarif yang cukup terjangkau. Untuk motor, Anda hanya perlu membayar Rp. 3.000, sedangkan untuk mobil tarifnya sebesar Rp. 5.000.

Jalan Menuju Lokasi

Pasar Turi terletak di Jalan Tembaan Nomor 8, Gundih, Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60172. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak sekitar 300 meter dari Tugu Pahlawan. Jika Anda kesulitan menemukan lokasinya, Anda dapat menggunakan Google Maps untuk mendapatkan petunjuk arah yang lebih jelas. Selain itu, Pasar Turi juga dekat dengan Stasiun Pasar Turi, sehingga Anda bisa bertanya kepada warga sekitar jika membutuhkan bantuan.

Fasilitas

Pasar Turi dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung. Di dalam Pasar Turi, terdapat area parkir yang luas, toilet yang bersih dan nyaman, serta ratusan ruko dagangan yang menjual berbagai macam produk. Selain itu, ada juga beberapa area makanan di lantai bawah Pasar Turi yang menyediakan makanan dan minuman khas Surabaya seperti cendol, kue tradisional, dan rujak.

Sejarah Pasar Turi

Pasar Turi memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Pasar ini telah ada sejak jaman kolonial Belanda dan terus berkembang hingga saat ini. Pasar Turi juga pernah mengalami beberapa kebakaran yang menghanguskan bangunan pasar, namun tetap berdiri kokoh dan menjadi salah satu pasar grosir terbesar di Indonesia.

BACA JUGA :  Mau Berangkat Mancing? Lengkapi Peralatannya Dari Toko di Surabaya Ini, Mana Yang Terbesar?

Sejarah awal berdirinya Pasar Turi bermula dari perjalanan Raden Wijaya yang melarikan diri dari Pasukan Jayakatwang pada masa Kerajaan Singasari. Pada tahun 1291, Raden Wijaya dan pasukannya tiba di Desa Kudadu dan diberangkatkan oleh warga setempat ke tempat pangkalan perahu di Pejingan. Tempat ini kemudian dikenal sebagai “Datar” yang berarti tempat berangkatnya Raden Wijaya.

Seiring berjalannya waktu, Datar berganti nama menjadi Padatar, lalu Padatari, dan akhirnya menjadi Pasar Turi. Pasar ini menjadi pusat perdagangan dan tempat bertukar-tukar barang bagi penduduk sekitar. Nama Turi sendiri diambil dari nama tanaman yang tumbuh di kawasan pasar. Pasar Turi terus berkembang menjadi tempat jual beli yang ramai dengan berbagai macam barang dagangan.

Tempat Wisata Terdekat

Selain berbelanja, Anda juga dapat mengunjungi beberapa tempat wisata terdekat dari Pasar Turi. Salah satunya adalah Tugu Pahlawan, yang merupakan simbol keberanian dan perjuangan rakyat Surabaya dalam menghadapi agresi militer Belanda pada tahun 1945. Anda juga dapat mengunjungi Rumah HOS Tjokroaminoto, seorang tokoh pergerakan nasional yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pasar Turi juga menjadi spot foto yang menarik bagi para pengunjung. Di dalam pasar, terdapat beberapa spot yang cocok untuk berpose dan mengambil foto yang Instagramable. Jadi, jangan lupa untuk mengabadikan momen Anda selama berada di Pasar Turi dan membagikannya di media sosial.

Kesimpulan

Pasar Turi merupakan pusat belanja grosir legendaris di Surabaya. Dengan fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, Pasar Turi menjadi tempat yang cocok untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Pasar Turi juga memiliki sejarah yang panjang dan menarik, serta terdapat beberapa tempat wisata terdekat yang dapat dikunjungi. Jadi, jika Anda sedang berada di Surabaya, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pasar Turi.

BACA JUGA :  8 Layanan Travel Denpasar Ke Surabaya Mulai Rp.190.000

Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *